Keputusan menunjuk Marek Andrejz Sledzianowski sebagai pelatih pada LI IX/2003 terinspirasi oleh sukses Marek Janota dalam melahirkan bintang muda pada awal 1980'an. Marek diharapkan melanjutkan pendahulunya.
Namun langkah yang dilakukan justru sebaliknya. Marek versi ini tidak mengakomodasi pemain muda potensial seperti Eka Ramdani, Erik Setiawan, Boy Jati Asmara dan Hari Saputra.
Selain itu sejumlah pemain senior seperti Yaris Riyadi, Cecep Supriatna dan Suwitha Patha juga turut hengkang ke klub lain. Buntutnya, Marek yang sama sekali masih buta sepakbola Indonesia harus mengarungi kompetisi dengan sederet pemain yang tidak berpengalaman karena kebanyakan baru pertama kali tampil di LI.
Hasilnya PERSIB terseok-seok. Empat pemain asing asal Polandia yang dibawanya tak bisa berbuat banyak. Kekalahan terus dialami. Marek digoyang dan akhirnya harus lengser saat baru melewati 6 pertandingan tanpa kemenangan.
Categories:
Biodata Pelatih