PERSIB History

Republik Design - Astrajingga Emoticon
WILUJENG TEPANG TAUN PERSIB BANDUNG NU KA 81 TAHUN!! PERJALANAN PANJANG INI MEMBUAT CATATAN SEJARAH SEMAKIN PANJANG DAN KOMPLEKS, MAKA PERSIBhistory AKAN SEGERA BERUBAH TAMPILAN DAN ADA TAMBAHAN FITUR UNTUK LEBIH MEMAKSIMALKAN PENCATATAN SEJARAH DARI KLUB YANG KITA CINTAI INI...


Nama        : Ade Dana
TTL           : -
Posisi       : Striker (Era 50-60'an), Pelatih Kepala (1984/1985, 1989/1990)
Julukan     : -

Ade Dana adalah salah seorang pemain besar yang pernah dilahirkan PERSIB Bandung. Ia merupakan striker PERSIB di dekade 50-an dan 60-an.

Ia adalah pemain yang membawa PERSIB bercokol sebagai salah satu tim elite nasional. Pada tahun 1957, Ade dana membawa PERSIB menduduki peringkat ketiga dan dua tahun kemudian membawa PERSIB naik ke posisi kedua. Baru pada 1961, ia membawa PERSIB sebagai juara Kejuaraan Nasional (Perserikatan, atas keberhasilan tersebut, PERSIB kemudian ditunjuk mewakili PSSI dalam kejuaraan sepak bola ”Piala Aga Khan’ di pakistan 1962.

Ade Dana juga pantas digelari sebagai Legenda Sepakbola Indonesia. Prestasi tertingginya bersama dengan rekan-rekannya seperti Aang Witarsa dan Rukma adalah membawa PSSI menahan imbang tim kuat, Uni Sovyet tanpa gol pada pertandingan Olimpiade di Melbourne tahun 1956. Berkat kecemerlangan itu pula ia juga pernah melanglang buana di Sovyet selama tiga bulan pada tahun 60-an.

Sampai saat ini prestasi tersebut dianggap sebagai prestasi paling fenomenal yang pernah tercatat dalam sejarah persepakbolaan Indonesia. Berkat itu pula, sampai akhir hayatnya, ia tetap menerima uang pensiun dari PSSI sebagai penghargaan atas jasa-jasanya tersebut.

Sebagai pelatih,  pada tahun 1984/1985, Ade Dana membawa PERSIB tampil sebagai runner up Kompetisi Perserikatan. Kemudian bersama asisten Indra tohir dan Dede Rusli, ia kemudian membawa PERSIB tampil menjuarai kompetisi perserikatan 1989-1990. Sukses itu mengantarkan Ade Dana menjadi orang pertama di kubu PERSIB yang berhasil mempersembahkan gelar juara ketika menjadi pemain dan pelatih. Selain itu, ia juga merupakan pelatih pertama di Jawa Barat pada era ’80-an yang memiliki predikat S-1.

Sebarkan Artikel Ini Melalui : Facebook Twitter Google+
Republik Design