
Menyusul hasil buruk yang diperoleh PERSIB saat menjamu Semen Padang (Minggu, 16/2) kemarin, reporter kami mencoba mencari tahu sikap warga Minang yang tinggal di Bandung tentang hasil kemenangan tim kampung halamannya tersebut.
Kami pun mendatangi sebuah Rumah Makan Padang yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Bandung. Pemiliknya, Zulkifili mengaku telah 2 tahun mengadu nasib di Bandung. Ia mengatakan sedikit galau dengan pertandingan PERSIB kontra Semen Padang, satu sisi ia mendukung Semen Padang tapi di sisi lain ia pun mengaku senang dengan permainan PERSIB. Bersikap netral, kurang lebih seperti itu mengenai sikapnya tentang pertandingan itu.
Yang membanggakan, pengetahuannya tentang PERSIB tidak mencirikan bahwa ia berasal dari luar Bandung. Zulkifli selalu mengikuti perkembangan dan ia pun menyatakan bahwa PERSIB musim ini pemainnya lebih bagus dibanding tahun kemarin. Meskipun belum pernah menonton langsung pertandingan PERSIB di stadion karena kesibukannya mengelola usahanya tersebut, tapi ia tak pernah ketinggalan menonton melalui layar kaca yang terpasang di salah satu sudut rumah makannya itu.
Ketika disinggung mengenai bobotoh, pria kelahiran 33 tahun yang lalu ini mengatakan kalau sikap bobotoh sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan dahulu. Meskipun ia tak menampik jika masih ada oknum-oknum yang bersikap anarkis.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
PERSIB HISTORY, sejarah terlengkap sang juara dari awal berdiri, era perserikatan hingga sekarang, juga dilengkapi dengan download Wallpaper dan Video Persib
----------------------------------------------------------------------------------------------------