
Catatan Kang Nawi Episode 2
Setelah berbasa-basi sejenak..., “Mang Nawi sok nulis artikel
Persib ayeuna mah?”
“Ah pedah weh PemRedna nu nyungkeun...”
Kata saya merendah.
“Cik atuh nulis prediksi jelang
Munchen lawan Juventus..., ngke ku abdi dibantos diterbitkeun didieu.”
“Di koran nasional kang...?? mun koran
nu ecek-ecek mah alim ah...”
“Muhun koran nasional di
Jerman..., namina Harian Pagi Sinar Munchen”
“Oh..., siap kang ngke ku abdi di
email”
Singkat cerita setelah tulisan
saya dimuat, saya mendapat banyak apresiasi positif dari pembaca, khususnya
supporter Bayern Munchen, karena seperti biasa tulisan saya selalu berat
sebelah kepada tim yang saya suka, dan dalam hal ini Bayern Munchen. Apalagi
sehari setelah pertandingan selesai, Munchen melibas Juve dikandang Juventus
dengan skor 2 – 0, pujian mengalir kepada saya baik dari supporter maupun
pemain, seperti pada akun twitter pribadi Arjen Roben yaitu : @Kangroben62, yang isinya :
“Nuhun mang Nawi, tulisan yang membangkitkan motivasi bertanding kami.” Atau
seperti dirijen supporter Bayern yang bernama Karl Heinz Yansen atau yang biasa
dipanggil Mr. Y, yang mengirimi SMS kepada saya lewat HP istrinya, yang berisi
: “Thank’s Mang atas supportnya, punten nganggo hp pun bojo, nu abdi se’ep
pulsa. Mr. Y”. Bahkan Mario Gomes dan Thomas Muller secara pribadi mengundang
saya makan malam di rumah mereka di kawasan GMI (Griya Munchen Indah).
Oleh karena hal itu, saya sebagai
Bobotoh Persib berharap lewat tulisan ini dapat meningkatkan motivasi pemain
Persib, meskipun dalam tulisan saya sedikit banyak bohongnya atau kalau dalam
bahasa Jermannya “Ngadabrul”, tapi setidaknya para punggawa Maung Bandung
tahu..., betapa besarnya harapan Bobotoh di pundak mereka. Harapan untuk
melihat Persib menang di setiap pertandingan dan berujung menjadi Juara di
akhir musim.
Untuk pertandingan melawan
Persita (Senin, 15/4/13) sebenarnya tidak terlalu banyak yang harus saya ulas,
karena seperti yang kita tahu Persita kualitasnya jauh dibawah Persib, sehingga
Persib akan menang mudah dengan skor telak. Justru ini saatnya pelatih kepala
Djajang Nurjaman mencoba pemain-pemain muda atau pemain pelapis yang selama ini
duduk di bangku cadangan. Aang Suparman sudah pasti diturunkan karena Abanda
Herman terkena akumulasi kartu kuning dan Maman Abdurahman sedang cedera,
kendala yang harus dihadapi oleh Aang saya kira hanya mengatasi grogi karena
tampil di hadapan Bobotoh, sementara untuk pemain depan Persita sepertinya
tidak ada yang harus di waspadai oleh Aang Suparman.
Jajang Sukmara dan M. Agung
Pribadi patut dicoba dari menit awal untuk menambah jam terbang di barisan
pertahanan, untuk lini tengah, Mbida Messi sepertinya akan di plot untuk
menggantikan Firman Utina yang sedang sakit, sementara Asri Akbar bisa dicoba
untuk menggantikan peran Hariono sebagai gelandang bertahan. Airlangga Sucipto
juga patut dicoba untuk di duetkan dengan SvD di lini depan, sedangkan Kenji
atau Dzumafo salah satunya bisa di istirahtkan dengan tidak masuk di dalam line
up pemain.
Mungkin ini perubahan formasi
yang terlihat sangat frontal, tapi seperti yang telah saya tuliskan diatas,
Persita jauh dibawah Persib, jadi pertandingan nanti bisa dianggap uji coba
bagi tim pelatih untuk mengotak-atik komposisi pemain. Bukannya saya meremehkan
Persita tapi Persib adalah tim besar, jadi sudah sepantasnya tim lawan yang harus
memperhitungkan tim sekelas Persib.
Tren positif dengan kemenangan
beruntun harus terus berlanjut di pertandingan nanti, ditambah lagi laga akan
dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat yang kualitasnya lebih baik dari
Stadion Siliwangi, logikanya aliran bola khususnya dari kaki ke kaki bisa
berjalan lebih baik. Striker Persib SvD, sudah mengisyaratkan hal itu beberapa
waktu yang lalu, mudah-mudahan saja pundi-pundi golnya terus bertambah sehingga
bisa menyalip Cristian Gonzales sebagai pemegang Top Skor sementara.
Lolosnya Bayern Munchen ke semi
final liga Champions mudah-mudahan bisa di ikuti Persib Bandung dengan terus
melibas lawan-lawannya di Liga Super Indonesia. Kenapa saya membandingkan
Persib Bandung dengan Bayern Munchen??, ada 2 hal yang menjadi alasannya,
pertama : karena saya mempunyai ikatan yang kuat dengan tim yang berjuluk Fc
Holywood itu, mungkin karena dulu saya kuliah disana (itupun kalau anda
percaya), saya mengambil jurusan Fakultas Seni Dabrul, yang kedua : karena
kalau saya main PS saya selalu menggunakan tim Bayern Munchen.
Penjaga gawang Bayern Munchen,
Imanuel Nuer pernah bertanya kepada saya :
“Mang Nawi..., pami Bayern maen
sareng Persib, mamang nyepeng mana??”
Dengan tegas saya jawab...“Persib..., karena Persib
tambatan hati pertama mamang, kalau Munchen tetep nu kadua kang...”
Nuer pun manggut-manggut sambil
terus melanjutkan makan wajit yang sengaja saya bawa sebagai oleh-oleh.
Akhir kata..., apapun isi tulisan
saya, harapan saya dan semua Bobotoh Persib pasti sama..., melihat Persib menang
di setiap pertandingan, siapapun lawannya, kami selalu dibelakangmu. Doa dan
dukungan selalu menyertaimu..., maju terus Maung Bandung..., jung gera
tarung!!!
Mang Nawi
Bobotoh ti taun 72
----------------------------------------------------------------------------------------------------
PERSIB HISTORY, sejarah terlengkap sang juara dari awal berdiri, era perserikatan hingga sekarang, juga dilengkapi dengan download Wallpaper dan Video Persib
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Categories:
Rubrik Gabred