PERSIB History

Republik Design - Astrajingga Emoticon
WILUJENG TEPANG TAUN PERSIB BANDUNG NU KA 81 TAHUN!! PERJALANAN PANJANG INI MEMBUAT CATATAN SEJARAH SEMAKIN PANJANG DAN KOMPLEKS, MAKA PERSIBhistory AKAN SEGERA BERUBAH TAMPILAN DAN ADA TAMBAHAN FITUR UNTUK LEBIH MEMAKSIMALKAN PENCATATAN SEJARAH DARI KLUB YANG KITA CINTAI INI...

PERSIB HISTORY 2013 VS PERSIBA


Catatan Kang Nawi Episode 1

Menghadapi Persiba Balik Papan (Minggu, 7/4/13), barisan pertahanan masih menjadi “pekerjaan rumah” yang belum selesai bagi pelatih kepala Djajang Nurjaman. Pada pertandingan terakhir melawan Barito Putera, dapat kita lihat bagaimana rapuhnya pertahanan Persib, meskipun pada akhirnya Persib bisa memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3 – 2. Tapi tetap saja 2 gol yang bersarang di gawang Shahar Ginanjar harus menjadi catatan khusus bagi tim pelatih Persib.

Meskipun setiap Persib mengalami kekalahan atau kebobolan, baik tim pelatih ataupun pemain belakang selalu mengatakan akan melakukan evaluasi, tetapi sampai pertandingan terakhir melawan Barito Putera belum terlihat perubahan yang signifikan di lini pertahanan Persib. Padahal dari segi materi pemain, Barito Putera jauh dibawah Persib, tidak seharusnya pertahanan Persib seperti itu...!!, sangat tidak pantas...!!


Coba kita perhatikan.....: 
1. Persib adalah tim besar, 
2. Persib adalah tim terkaya di Indonesia, 
3. Persib adalah tim dengan supporter terbesar kedua di seluruh dunia setelah Manchester United, 
4. Persib adalah tim miniatur Timnas Indonesia, 
5. Pemain Persib adalah pemain dengan kualitas nomor 1 di Indonesia.

Kalau kita melihat hal di atas, apa yang kurang dengan Persib...?? Ya... lini pertahanannya..., hal ini sudah terjadi beberapa musim belakangan ini, meskipun sudah gonta-ganti pelatih hal ini masih saja terjadi. Kalau melihat data di atas, dengan label pemain kualitas nomor 1 ataupun miniatur Timnas, dari segi Skill seharusnya dapat dengan mudah menghentikan laju pemain lawan, begitu juga dengan mental ataupun ketenangan dilapangan, seharusnya bukan menjadi masalah yang besar kalau diserang oleh tim lawan. 

Saya tidak dapat menebak-nebak apa yang terjadi dengan hal ini karena saya bukan pelatih, bukan pula pemain sepak bola apalagi pengamat sepak bola, saya hanya bobotoh yang sangat mencintai Persib. Jadi kalo ulasan atau komentar saya terlalu membela Persib, wajar saja karena saya seorang bobotoh, meskipun kritik untuk membangun akan tetap ada.

Dalam catatan saya, yang sudah menjadi bobotoh sejak tahun 1972, sejak dimulainya Liga profesional (katanya) di Indonesia, hanya pada Liga I, II dan III saja lini pertahanan Persib menampakkan jati dirinya. Pertahanan yang sangat kokoh, tangguh dan kuat, itu pada jamannya Robby Darwis, Yadi Mulyadi dan terakhir Herry setiawan jadi pemain bertahan Persib. Kalo pada jaman perserikatan jangan ditanya..., sekelas Messipun sepertinya akan kesulitan melewati lini pertahanan Persib. Sekedar bernostalgia..., dulu..., konon tim yang akan melawan Pesib tidak akan pernah berpikir bagaimana mereka akan melewati lini pertahanan Persib, tapi mereka hanya berpikir bagaimana agar tidak kebobolan terlalu banyak oleh pemain Persib, dalam artian mereka sudah mengaku kalah sebelum bertanding dengan Persib. 

Pada Liga Indonesia I, dalam satu musim (32 pertandingan) Persib hanya kebobolan 15 gol atau tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Bagaimana dengan sekarang...??, seperti yang sudah dibahas di awal ulasan ini, begitulah adanya..., kenapa?? Seperti yang sudah disebutkan di tengah ulasan ini..., saya hanya bobotoh bukan pengamat apalagi pelatih, jadi saya tidak tahu...
Oleh karena ketidaktahuan itulah saya sebagai seorang bobotoh hanya dapat berharap, .....minimalisir kebobolan!! Selanjutnya tugas tim pelatih dan pemain tentunya, saya hanya menonton dan berteriak-teriak menekan mental pemain lawan di tribun penonton, mudah-mudahan itu dapat membantu, berharap saja pemain lawan “peot hulu”, sudah gentar hanya dengan melihat banyaknya supporter di stadion. 

Saya tidak akan menyoroti tim Persiba, karena saya bukan supporternya, pemainnyapun saya tidak hafal dan saya tidak mau menghafalnya, jadi bagaimana saya mau membahasnya kalau saya tidak tahu, satu yang saya tahu dari tim Persiba adalah..., sponsornya lebih sedikit dari Persib. tapi bagi saya, bagaimanapun mereka, siapapun mereka, yang penting Persib bisa memenangkan pertandingan, hanya saja untuk masalah lini pertahanan harus terus melakukan perbaikan dari satu pertandingan ke pertandingan yang lainnya. 

Untuk lini tengah dan depan saya kira sejauh ini sudah cukup bagus, tinggal meningkatkan kerjasama agar lebih baik lagi,  bola-bola pendek cepat merapat harus di perbanyak, sekali-sekali saja melakukan umpan-umpan jauh. Saya prediksi pertandingan minggu nanti melawan Persiba akan berkesudahan dengan kemenangan Persib tentunya, skor 3 – 0..., tapi 5 – 0 pun hal yang sangat pantas untuk tim sebesar Persib. Selamat bertanding Persib..., Jung Gera Tarung!!!


Mang Nawi
Bobotoh sejak 1972

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERSIB HISTORY, sejarah terlengkap sang juara dari awal berdiri, era perserikatan hingga sekarang, juga dilengkapi dengan download Wallpaper dan Video Persib

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebarkan Artikel Ini Melalui : Facebook Twitter Google+
Categories:
Republik Design