PERSIB History

Republik Design - Astrajingga Emoticon
WILUJENG TEPANG TAUN PERSIB BANDUNG NU KA 81 TAHUN!! PERJALANAN PANJANG INI MEMBUAT CATATAN SEJARAH SEMAKIN PANJANG DAN KOMPLEKS, MAKA PERSIBhistory AKAN SEGERA BERUBAH TAMPILAN DAN ADA TAMBAHAN FITUR UNTUK LEBIH MEMAKSIMALKAN PENCATATAN SEJARAH DARI KLUB YANG KITA CINTAI INI...

Setelah dianggap sukses menghindarkan PERSIB dari jurang degradasi di musim sebelumnya, maka pada LI VII tahun  2001, Indra Thohir masih dipercaya menukangi PERSIB dibantu oleh Deny Syamsudin sebagai asisten.

Kali ini Thohir dengan leluasa membangun kerangka tim, karena memang dipercaya sejak awal liga. Untuk memperkuat skuadnya ia merekrut beberapa pemain baru seperti Luis Simoes, Abdus Shobur, Nana Setia, Supriyono Paimin, dan yang membuat geger adalah ketika Thohir nekad memanggil kembali bintang PERSIB masa lampau, yaitu Yusuf Bachtiar. Padahal Yusuf sendiri saat itu sudah menginjak usia 37 tahun. Langkah itu kami pikir sangat tepat, memang secara stamina Yusuf sudah jauh berkurang dibanding masa jayanya, tapi dari segi teknik ia masih bisa diandalkan. Hal yang lebih penting adalah PERSIB memang membutuhkan figur yang bisa memimpin di lapangan, pasca ditinggalkan oleh Robby Darwis beberapa tahun yang silam, pemain PERSIB seolah tidak memiliki figur "koloteun", dan Yusuf Bachtiar adalah satu-satunya generasi emas yang masih aktif cocok untuk mengisi kekosongan ini.

Dengan tangan dingin Thohir, lagi-lagi nama PERSIB yang sempat tenggelam dan dipandang sebelah mata oleh tim lawan kembali diperhitungkan. PERSIB berada di jajaran papan atas Liga Indonesia dengan lolos ke “8 Besar”. Dalam putaran “8 Besar”, PERSIB masuk grup A yang diselenggarakan di Medan, namun sayang gagal meskipun di pertandingan pertama menang melawan Barito Putra dengan skor 2-1 melalui gol Mulyana dan Yaris Riyadi, tapi di pertandingan ke-2 dan ke-3, PERSIB harus menyerah pada PSMS dan Persebaya dengan skor tipis 1-0. Skuad PERSIB LI VII: Cecep Supriatna, Herri Setiawan, Dadang Hidayat, Nana Supriatna, Ispriyanto, Mulyana, Ade Abdillah, Yusuf Bachtiar, Yaris Riyadi, Nana Setia, Sujana.

Liga ini merupakan akhir karier dari Yusuf Bachtiar sebagai pemain, ia menyatakan pensiun setelah pengabdiannya kepada PERSIB hampir 14 tahun. Begitu juga dengan pemain gelandang bertahan Mulyana yang memutuskan pensiun setelah 8 tahun bersama PERSIB.

Sebarkan Artikel Ini Melalui : Facebook Twitter Google+
Categories:
Republik Design