Pada Tahun 1962, PERSIB menjuarai Pertandingan "3 Besar" PSSI yang diselenggarakan di Kota Ujung Pandang. Peserta Pertandingan "3 Besar” tersebut adalah PSM Makassar, PERSIB, dan Persija Jakarta. PERSIB menjadi Juara, dengan 1 kali menang melawan Persija, dan satu kali seri melawan PSM Makassar.
Di tahun ini juga renovasi pertama bangunan Sekretariat PERSIB mulai dilakukan pada masa kepemimpinan Ketua Umum Kol.CPM. Adella.
Kiprah PERSIB di tahun ini tidak cukup sampai disitu, PERSIB kemudian mewakili Indonesia ke Piala Aga Khan yang diselenggarakan di Bangladesh, di turnamen itu PERSIB lolos hingga babak perempat final.
Hebatnya lagi masih di tahun ini, timnas Jepang pun dipermalukan dengan skor 2-1 di salah satu pertandingan persahabatan.
Di tahun ini juga renovasi pertama bangunan Sekretariat PERSIB mulai dilakukan pada masa kepemimpinan Ketua Umum Kol.CPM. Adella.
Tahun ini bisa disebut sebagai masa kejayaan bagi PERSIB Bandung, dibawah pelatih Aang Witarsa sang bintang lapangan yang tahun ini didaulat sebagai pelatih, PERSIB mengikuti turnamen General Rehearsal, turnamen ini dalam rangka peresmian Stadion Utama Senayan, yang diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno pada tanggal 21 Juli 1962 dan dibangun dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah Asian Games.
PSSI pun sengaja menggelar turnamen “4 Besar” yang disebut “General Rehearsal” di stadion baru berkapasitas besar itu, pemain yang berlaga turut dipantau untuk mengisi skuad timnas Indonesia menuju Asian Games. Peserta turnamen adalah 4 tim terhebat saat itu, PSMS Medan, Persija Jakarta, PERSIB Bandung, dan PSM Makassar. Akhirnya PERSIB berhasil menjadi juara “General Rehearsal” setelah mengalahkan PSMS 6-1, Persija 2-1, dan PSM 1-0.
Kiprah PERSIB di tahun ini tidak cukup sampai disitu, PERSIB kemudian mewakili Indonesia ke Piala Aga Khan yang diselenggarakan di Bangladesh, di turnamen itu PERSIB lolos hingga babak perempat final.
Hebatnya lagi masih di tahun ini, timnas Jepang pun dipermalukan dengan skor 2-1 di salah satu pertandingan persahabatan.
Categories:
1962
