PERSIB History

Republik Design - Astrajingga Emoticon
WILUJENG TEPANG TAUN PERSIB BANDUNG NU KA 81 TAHUN!! PERJALANAN PANJANG INI MEMBUAT CATATAN SEJARAH SEMAKIN PANJANG DAN KOMPLEKS, MAKA PERSIBhistory AKAN SEGERA BERUBAH TAMPILAN DAN ADA TAMBAHAN FITUR UNTUK LEBIH MEMAKSIMALKAN PENCATATAN SEJARAH DARI KLUB YANG KITA CINTAI INI...


Nama               : Hilton Mauro Moreira 
TTL                  : Pindaminhangaba (Brazil), 27 Februari 1981 
Posisi              : Attacker Midfielder / Striker 
Julukan            : -

Hilton memulai karir nya sebagai pemain sepakbola di klub brazil Palmeiras Junior dari tahun 1996 sampai 1998. Namun karena tidak mendapat jatah tempat di tim utama, ia memutuskan untuk pindah. Ia kemudian bergabung dengan Forli FC, sebuah klub sepakbola dari Italia yang ketika itu bermain di kasta divisi empat pada Liga Italia di tahun 1998. Pada musim berikutnya, 1999, Ia pindah ke Rumania untuk bermain dengan ULM 1834.

Setelah melewati musim yang cukup baik di Rumania, ia pun akhirnya di lirik kembali oleh klub lamanya, Palmeiras dan ia pun pulang kampung dan bermain disana selama lima musim dari tahun 2000 sampai tahun 2005. Di akhir musim 2005, statusnya mejadi bebas transfer.


Ia kemudian mencari peruntungan di Indonesia dan berlabuh di Deltras Sidoarjo. Hilton menjadi bagian dalam tim inti selama tiga musim dan mampu memberikan kontribusi yang cukup positif untuk klubnya. Karir nya bersama Deltras berakhir di akhir musim 2008.

Awal musim 2008/2009, pelatih Deltras, Jaya Hartono pindah ke PERSIB Bandung dengan membawa beberapa pemain dari Deltras dan salah satu nya adalah Hilton. Ia langsung disambut hangat oleh bobotoh dan langsung meraih tempat utama di PERSIB.

Sikapnya yang temperamental dan sedikit “nakal” di lapangan serta ditunjang oleh skill individu tinggi khas Brazil menambah daya hibur tersendiri untuk bobotoh. Ia termasuk pemain asing PERSIB yang mampu mencetak gol terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia selain Ekene Ikenwa dan tentunya Christian Gonzales. Karena itu, kami menganggap dia merupakan salah satu pemain asing terbaik yang pernah dimiliki PERSIB.

Setelah mengalami cedera parah di musim 2009/2010, di musim berikutnya performanya dianggap cenderung menurun. Akhirnya pada musim 2011/2012 kontraknya bersama PERSIB tidak diperpanjang.

Sebarkan Artikel Ini Melalui : Facebook Twitter Google+
Categories:
Republik Design